2. DYSPNOEA
Sesak napas saat aktivitas berat dan sesudahnya dan saat Rest bila ada Udema Paru , Myocardial Iskemia berat tidak bisa Lying , akibat organ abdomen menekan diaphragma meningkatnya udema dan congestion paru. Dyspnoe bisa juga akibat anoksia jaringan
3. PERUBAHAN WARNA KULIT
kulit : keabu-abuan , pucat , biru khususnya muka
Kebiruan: syanosis perifer akibat meningkatnya CO2 darah oleh menurunnya Cardiac Output
Pucat / keabu-abuan : suplay darah arteri jelek /kurang
4. BERKERINGAT
Utamanya tangan dan muka ,reaksi sist. saraf simpathetic
5. TENSI TURUN
akibat cardiac output menurun
6. POLS (denyut nadi)
Bradycardia atau Tachycardia , Palpasi lemah , irregular , hilang atau tidak teraba akibat berkurangnya Cardiac output .Pols kurang 40 X /menit bisa terjadi pada Heart Block
7. Pyrexia
Suhu meningkat satu atau dua hari post oklusi yang menyebabkan infark akibat proses nekrosis pada Myocardium
8. Pericardial Rub
Terjadi Jika infark pada Pericardium ( stetoskop ) akibat inflamasi pada permukaan pericardium saling bergesek
9. Radiograph
Jantung melebar dan nampak Hyperthropy pada Myocardium (normal jantung ½ lebar chest keatas), Arteriosclerosis arteri Coronaria dan Aorta terlihat dengan Calcium
10. Oedema
Jika jantung gagal/lemah, retensi sodium dan cairan di Ginjal . Cairan berlebihan di jaringan yg bergerak ke bagian rendah tubuh seperti : ankle, Feet atau area sacral
11. Haemoptysis
Batuk darah , bila pembuluh darah rupture akibat congestion sirkulasi pulmonalis yg menyebabkan ketegangan pembuluh darah
12. Cerebral Symptoms
Anoxia Cerebral , menimbulkan pusing / pingsan kadang suka marah dan depressi
Cardiac Syncope : hilangnya kesadaran tiba-tiba akibat menurunnya suplay darah ke cerebral
13. Abdominal Symptoms
Congestion vena , anoxia dan kurangnya suplay darah arteri ke organ abdomen dapat enimbulkan nausia (mual) , indegestion (ggn. Pencernaan) dan Constipation
14. Perubahan Gas Darah
Menurunnya O2 dan meningkatnya CO2 dalam darah , akibat menurunnya pergantian udara di sirkulasi pulmonalis dan meningkatnya pergantian udara di sirkulasi sistemik , akibat aliran darah lambat
15. Gangguan Kecepatan dan Irama Jantung
Diketahui dengan ECG/EKG , Gangguan IHD oleh ; Heart Block , Ventricular Tachycardia , Extrasystole atau Ventricular Fibbrillation
16. Asma Cardiac
LVF menimbulkan Congestion pulmonal ,meningkatkan tekanan dalam kapiler pulmonary , cairan masuk alveoli , mengakibatkan pulmonary Oedema
Terjadi pernafasan jelek (sesak nafas) pada malam hari , pasien bangun karena sesak nafas dan merasa lemas dan dengan sputum berbusa atau kemerahan